Minggu, 15 April 2018


Sabtu, 14 April 2018

Telah Terselenggara Salah Satu Agenda Acara dari Gerhana yaitu
GEMAR (GERHANA MENGUNJUNGI PANTI REHABILITASI)

Alhamdulillah acara GEMAR kemaren berlangsung lancar
UKM GERHANA mengunjungi salah satu panti rehabilitasi tepatnya yang berada di Kota Semarang di daerah GunungPati Panti Rehabilitasi tersebut dikenal dengan nama " Rumah Damai".

Disana kami semua belajar dan mengetahui kehidupan yang ada di Panti Rehabilitasi tersebut.
Panti Rehabilitasi yang kita kunjungi ini cukup besar dan bersih
Pemilik dan Pengelolaa Panti Rehabilitasi "Rumah Damai" ini menyambut dengan baik dan sangat ramah atas kedatangan kami semua

Awal Pertama kami semua disana tentunya yaitu di perkenalkan tentang "rumah damai" oleh pemilik tersebut. Selanjutnya kami semua disini dipaparkan dan diberi pembelajaran dan pengetahuan tentang Rumah Damai ini, selain diberikan pembelajaran terkait dengan narkoba disini kami semua juga dapat langsung berdikusi dengan Mantan Pengguna Narkoba yang kini sedang menjalani penyembuhan . yang membuat Menarik Disinii yaitu latar belakang pemilik panti rehabilitasi rumah damai ini juga dahulu nyaa memiliki pengalaman buruk di masa lalunya berkaitan tentang kenarkobaan namun sekarang ia sudah menyadarinya .

Kegiatan Diskusi ini dengan mantan pencandu narkoba yang kini sedang mengalami pengobatan itu sangat menarik karena disini terdapat 4 mantan pecandu

Yang akan diceritakan hanya contoh pengalamn dari salah satu pecandu saja,
Seseorang lelaki bertubuh besar dan gagah ini merupakan mantan pecandu disini, ia menceritakan sedikit pengalamannya apa yang membuat ia terjerumus di dalam narkoba, narkoba yang ia gunakan merupakan salah Satu Jenis Stimulant yaitu Sabu-sabu.

Mengapa iaa dapat terjerumus ??
Dikarenakan faktor lingkungan yang kurang tepat di daerahnya karena ia seorang yang pernah tinggal di salah satu pulau yang ada di  Indonesia kecuali Pulau Jawa
Yang menarik lagi ia pernah di rehab beberapa kali namun karena lingkungan di daerahnya tidak baik kemudian Ia memutuskan dengan keinginannya sendiri untuk di rehab di Rumah Damai ini, agar tidak terjerumus kembali.
Menurutnya pengaruh dari sabu- sabu ini sangat besar sekali ia juga menceritakan ia pernah tidak tidur selama 5 hari tanpa merasa apapun
hal lain yang menyebabkan ia begini juga dari faktor pacaran loh guys,
jadi sedikit pesan saja jika pacaran yang biasa-biasa saja jangan dibawa serius mulu ntar sakit loh hehe apalagi yang bilang serius2an ? kalo belum kerja jangan percaya deh kalo pada serius wkwk
apalagi yang udah kerja serius beneran eh taunya ga disetujuin kan sakit yaa jadi setres, ntar bisa terjerumus loh wkwk kaya salah satu kasus ini hehe
Tetap  dekatkan diri pada Tuhan YME ya guys, yang rajin ibadahnyaa karena sesuatu hal yang buruk bisa dicegah kok.

Oh iyaa
setelah sesi tanya jawab selesai Kami Semuaa jalan-jalan dan mengunjungi pantai rehabilitasi dan dapat melihat tempat-tempat yang ada di sini seperti fasilitas kamar tidur, area ber olahrga, beribadah dan juga perpustakaan
dan kami semua disini juga selain mendapatkan pengalaman dari 4 mantan pecandu yang sedang di rehab, disini kami juga dapat melihat semua kondisi orang-orang yang sedang menjalani rehabilitasi dan dapat langsung juga membaur di dalamnya dan mendapatkan pengalaman dari mereka.

Sedikit kenang-kenangan dari acara kemaren







ttd

UKM GERHANA










Selasa, 10 April 2018


Sabtu, 24 Maret 2018, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gerhana Unnes telah melaksanakan kegiatan Pelantikan dan juga Rapat Kerja periode 2018. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes. Seperti acara pelantikan pada periode sebelumnya, acara ini juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan, mulai dari dosen pendamping UKM Gerhana yaitu Bapak Natal Kristiono dan Ibu Lisdiana, alumni dari UKM Gerhana dan beberapa teman dari UKM  kenarkobaan se-Semarang dan UKM Unnes lainnya. Acara pelantikan dimulai pukul 07.30 WIB dengan pembacaan doa serta sambutan dari Bapak Natal, Ibu Lisdiana dan ketua panitia, setelah itu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars BNN. 

Setelah acara pembukaan, acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru yang pada periode 2018 ini, UKM Gerhana melantik 57 anggotanya menjadi pengurus UKM Gerhana periode 2018. Proses pelantikan dipimpin oleh Bapak Natal Kristiono yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian selamat dari semua tamu undangan. Akhirnya 57 anggota secara resmi telah menjadi pengurus UKM Gerhana Unnes periode 2018. Setelah pelantikan, memasuki acara selanjutnya yaitu serah terima jabatan dari ketua UKM Gerhana periode 2017, Aji Risma Afiyanto kepada Tomi Bakhtiar selaku ketua umum UKM Gerhana periode 2018. Setelah proses pelantikan dan serah terima jabatan usai, para tamu undangan diperilahkan meninggalkan tempat karena acara akan dilanjutkan dengan rapat kerja yang dilaksanakan secara tertutup. Rapat kerja dimulai dengan pemaparan program kerja dari Divisi PSDA (Pengembangan Sumber Daya Anggota), kemudian disusul oleh Divisi Pencegahan, Divisi Pusdatin (Pusat Data dan Informasi), lalu Divisi Jarkom dan yang terakhir dari Pengurus Harian. Dari masing-masing divisi memiliki program kerja unggulan yang baru dan menarik untuk dilaksanakan dalam satu periode kedepan. Acara rapat kerja pun selesai pada pukul 19.30 WIB.

Besar harapan di kepengurusan yang baru ini UKM Gerhana akan terus kompak dan berjalan seirama dengan visi dan  misi yang sama sehingga semua program kerja dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. Tetap semangat dalam menjaga amanah serta bersama-sama membangun UKM Gerhana agar lebih maju. Gerhana Excellent!

Senin, 09 April 2018


Kongres Forum Nasional Mahasiswa Anti Penyalahgunaan Narkoba (FORNAS MAPAN) ke IV
Foto bersama peserta dan panitia FORNAS MAPAN 2018

 Forum Mahasiswa Anti Penyalahgunaan Narkoba atau lebih dikenal dengan FORNAS MAPAN telah terselenggara pada tanggal 30 Maret-1 April 2018 bertempat di Universitas Hang Tuah Surabaya. Kongres ke IV ini dihadiri oleh lebih dari 27 UKM / Pengiat anti Narkoba tingakat Universitas di seluruh Indonesia.

Acara yang dimulai pada tanggal 30 Maret di buka dengan kegiatan Seminar Nasional yang bertajuk “Generasi Milenial Anti Narkoba Menjawab Tantangan Bonus Demografi Demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045”. Acara di buka dengan Marcing Band Taruna Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya. Dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Ketua KNPI Jawa Timur dan  Irjen Pol. Drs. Ali Johardi, SH selaku kepala Deputi bidang pencegahan BNN RI serta sharing season oleh Reza Nangin selaku public figure Indonesia.

penyerahan kenang-kenangan dari Korpus 2017 kepada Korpus 2018

Hari kedua diisi dengan agenda kongres FORNAS MAPAN ke-IV bertempat di Graha Samudra Ghanesa Universitas Hang Tuah Surabaya. Ada beberapa agenda dalam proses kongres ini dengan menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya yaitu terpilihnya GAN UIN Syarif Hidayatullah sebagai Koordinator Pusat FORNAS MAPAN 2018. Hal ini diserahkan langsung oleh koordinator pusat 2017 UK Mapanza Universitas Airlangga.

Sedangkan untuk agenda hari ketiga ialah filed trip ke beberapa destinasi wisata di kota Surabaya seperti, Monumen 10 November, Pusat oleh-oleh Surabaya serta Kebun Binatang Surabaya.
Dari serangkaian acara FORNAS MAPAN 2018 ini memberikan kesang positif bagi masing-masing UKM/Pengiat anti narkoba di lingkungan kampus untuk terus melakukan upaya pencegahan penyalah gunaan narkoba baik dilingkungan kampus masing-masing ataupun di Indonesia. FORNAS MAPAN merupakan wadah koordinasi serta silaturrahim antar UKM/Pengiat anti narkoba di lingkungan kampus di seluruh Indonesia.

Harapannya FORNAS MAPAN 2018 menjadi lebih baik serta mampu berperan aktif dalam upaya pencegahan panyalah gunaan narkoba di Indonesia.