Jumat, 22 Desember 2017


GAA Belajar dengan Refresing

     (11/12/2017) Ukm Gerhana Unnes telah menyelenggarakan Gerhana Ameng-Ameng yaitu suatu kegiatan study banding ke tempat rehabilitasi. Kegiatan yang berlangsung satu hari ini diikuti oleh pengurus Gerhana, Anggota baru serta didampingi oleh dosen pembina UKM Gerhana Unnes yaitu Bapak natal Kristiyono.
    Acara tersebut ialah mengunjungi tempat rehabilitasi kunci Yogyakarta, dimana notabennya tempat rehabilitasi adiksi. Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 pagi tersebut dimulia dengan penjelasan mengenai sejarah tempar rehabilitasi kunci serta materi tentang adiksi yang disampaikan oleh perwakilan tempat rehap tersebut. Acara selanjutnya ialah sharing season dengan warga binaan tempat rehab tersebut dimana peserta GAA berinteraksi langsung serta belajar bersama mengenai adiksi yang dialami oleh masing-masing warga binaan.
Setelah kegiatan di tempat rehabilitasi kunci selesai maka dilanjutkan perjalanan menuju Candi Prambanan, yaitu tempat sejarah yang mana menjadi salah satu objek wisata favorit yang harus dikinjungi apabila melkukan perjalanan ke jogja. Selain itu kunjungan dilanjutkan dengan wisata belanja di Malioboro.

     Kegiatan ini adalah sebagai refrensi dimana kita bisa belajar sambil liburan, karena belajar tidak hanya didalam kelas.
      UKM Gerhana Unnes memperingati HAS



     (3/12/2017) UKM Gerhana Unnes memperingati Hari Aids Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember. Acara tersebut didakan di Car Free Day (CFD). Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus dan anggota baru UKM Gerhana Unnes.

     Kegiatan tersebut selain mengkampanyekan menganai Aides juga beri penyuluhan yang harus dilakukan oleh Pengurus maupun anggota baru. Dari sinilah skill penyuluhan mulai ditanamka dan juga di praktekan.


     Harapan dari diadakan acara ini selain memperingati HAS juga membekali anggota baru untuk menyuluh. 
     PAB dan TOT, Rangkaian acara Penerimaan anggota baru UKM GERHANA Unnes

Penerimaan Anggota Baru (PAB) UKM Gerhana Unnes tahun 2017 telah terselenggara, tepatnya pada tanggal 21-22 Oktober 2017 bertempat di Barak Tentara Bantir, Bandungan. Acara yang digelar selama dua hari ini ialah untuk mengukuhkan anggota baru UKM Gerhana yang mana pada tahun ini sudah memasuki angkatan ke XII.
     Acar PAB ini meliputi diskusi kenarkobaan, sharing season dengan Alumi serta pengurus UKM Gerhana, Pentas seni tiap kelompok dan Outboond.  Konsep PAB tahun ini berbeda dengan PAB tahun lalu, dimana tahun ini PAB menjadi agenda pertama anggota baru untuk masuk kepengurusan dan setelah mengikuti PAB anggota baru yang telah resmi tersebut harus mengikuti TOT atau Training Of Trainer
Traini Of Trainer adalah agenda selanjutnya yang mana anggota baru sudah lewati. Mengangkat tema yaitu  “Kita Muda, Kita Indonesia Berantas Narkoba”  Dini anggota baru dibagi menjadi tiga kelompok besar yang terbagi atas tim Potensiku, Gerhana ku Keluargaku, dan pengabdian Masyarakat. Di dalama kegiatan tersebut masing-masing tim diharuskan membuat suatu kegiatan sesuai dengan kelompoknya.
     Potensiku yang telah terselenggara pada tanggal 18 November di PKMU lantai 2. Acara tersebut merupakan acara seminar yang dimana ditujukan kepada nggota UKM Gerhana lainnya. Pengabdian Masyarakat yang telah terselenggara pada tanggal 12 November di  gang Margasatwa rt/rw 05/06 dengan bentuk kegiatan yaitu bersih lingkungan serta penyuluhan kepada warga sekitar. Acara terakhir ialah Gerhanaku Keluargaku yang diadakan di PKMU lantai 2 pada tanggal 19 November dengan rangkaian acara yaitu pentas seni masing-masing divisi serta anggota baru, tujuannya yaitu mengakrabkan semua nggota, pengurus sert alumni.

     Dari serangkaian kegiatan yang harus dilalui calon anggota baru UKM Gerhana ini diharapkan mampu menciptakan kader anti narkoba sejak dini serta meberi bekal untuk kepengurusan selanjutnya.
Sosialisasi Seputar Isu Kenarkobaan (STIKER) 2 di SMP TEUKU UMAR

            UKM GERHANA yang tak henti-hentinya melakukan sosialisasi kenarkobaan diberbagai kalangan. Kali ini, UKM GERHANA melakukan kegiatan STIKER (Sosialisasi Seputar Isu Kenarkobaan) II yang bertempat di SMP TEUKU UMAR SEMARANG. STIKER II ini diadakan pada tanggal Sabtu, 7 Oktober 2016. Sebelumnya juga dilakukan STIKER 1 yang bertempat di SMP N 24 SEMARANG. Cukup meriah sambutan dari siswa -siswi yang sangat luar biasa. Banyak kenangan yang mungkin tidak terlupakan dalam STIKER kali ini. Candau gurau kami dengan mereka saat sosialisasi untuk mengakrabkan agar mereka merasa nyaman dan mudah mengungkapkan pengalaman mereka dalam hal kenarkobaan.  
            kami berangkat pada pukul 07.00 WIB, sesampainya disana kami disuguhkan dengan pemandangan yang menurut kami lucu wkwk. Siswa-siswi disana pada teriak-teriak, mungkin kami terlihat aneh atau bagaimana karena kami berpakain dengan dominan warna hitam dan kuning wkwk. Selain itu, kami dikejutkan dengan pernyataan guru disana, yang mengungkapkan bahwa siswa-siswinya banyak yang nakal. Tapi menurut kami, kenakalan anak SMP wajar karena mereka masa mencari jati diri. Sebelum masuk per kelas, kami dibagi menjadi beberapa kelompok, satu kelompok ada 2 sampai 3 orang. Dag dig dug der, sesampainya di kelas mereka sangat welcome atas kedatangan kami. Kami memaparkan materi sekilas tentang narkoba, foto-foto maupun video seputar narkoba dan tentunya isu-isu narkoba dalam kadar anak SMP seperti peredaran pil-pil yang berbahaya, komix, ngelem, serta oplosan minuman.
            Judul Sosialisasi kali ini “Menyelamatkan Generasi Muda Dari Bahaya Penyalahgunaan Narkotika”. Peredaran narkoba sudah sangat luar biasa, bahkan anak SD-pun sudah mengenal dan mencicipi apa itu narkoba. Hal ini disebabkan dengan kondisi geografis Indonesia yang sebagian wilayahnya dikelilingi oleh perairan. Banyak pelabuhan atau tempat penyebrangan antar negara melalui laut yang ilegal contohnya di Malasyia dan Kalimantan. Kemudahan itulah yang menyebabkan semakin banyaknya para bandar selalu menyuplai narkoba ke Indonesia dengan berdalih bahwa konsumen narkoba di Indonesia semakin hari tak akan ada habisnya. Selain menjadi negara transit peredaran narkoba, Indonesia juga menjadi negara produsen dan pasar narkoba. Korban dari kejahatan narkoba sudah sangat menyedihkan dan menggores hati, tidak mengenal batas usia. Dari data menunjukkan setiap harinya ada 33 sampai 50 orang Indonesia meninggal dunia karena mengkonsumsi narkoba. Peran lembaga atau akademisi sangat perlu dalam memerangi narkoba. Generasi muda Indonesia harus terbebas dari pengkonsumsian narkoba yang begitu menghancurkan masa depannya maupun masa depan negeri ini yang notabennya, generasi muda sebagai penerus cita-cita para pejuang pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.
            Dari keseluruhan kelas yang diberikan sosialisasi seputar kenarkobaan, siswa-siswanya sangat tertarik dengan topik seputar kenarkobaan ini. Semoga kegiatan-kegiatan sosialisasi ini tidak berhenti sampai disini saja dan tidak hanya diperuntukkan untuk kalangan remaja bahkan dewasa sampai lanjut usia perlu diberikan adanya sosialisasi seputar kenarkobaan, agar mereka senantiasa dapat mencegah adanya kejahatan narkoba yang dimulai dari lingkungan kecil dahulu yaitu lingkungan keluarga.
Narkoba, No! And Prestasi, Yes!
See you next time guys, all the best for you....









Jumat, 15 Desember 2017

     Tes Urin Mahasiwa Baru Unnes 2017
ikut serta Ukm Gerhana dalam tes urin Maba Unnes 2017


     (26/9/2017) telah terselenggara tes urin yang dilakukan oleh Universitas Negeri Semarang dengan bekerjasam dengan BNNP Jawa Tengah, Polres, UKM Gerhana Unnes dan KSR PMI Unnes. kegiatan ini merupakan serangkaian acar penerimaan mahasiswa baru Unnes, dimana kegiatan ini bersifat wajib. Kegiatan tes urin bagi mahasiswa baru ini sudah berlangsung selama empat tahun mulai dari tahun 2014.

     Tes urin yang dilaksanakan di delapan fakultas yang ada di Unnes berlangsung secara serentak dengan dikuti oleh sekitar 6000an mahasiwa baru Unnes. Terdapat beberapa pos untuk tes urin yang disesuaikan dengan jurusan dan fakultasnya.

     Keberadaan UKM Gerhana dalam kegiatan tes urin ini adalah bentuk dukungan kami untuk kampus bebas narkoba serta aksi nyata sebagia UKM Kenarkobaan yang berperan aktif dalam mengkampanyekan pencegahan penyalah gunaan narkoba di lingkungan kampus khususnya.


Kunjungan UKM Kenarkobaan
kunjungan UKM Mapanza Unair 

     Dalam kurun satu periode kepengurusan UKM gerhana Unnes telah menerima kunjungan dari Ukm Kenarkobaan sejenis yaitu UKM Mapanza dari Universitas Airlangga pada tanggal 22 Juli 2017 serta UKM Tegaz Universitas Brawijaya pada tanggal 24 November 2017.

     Acara dalam kegiatan ini adalah pemaparan program kerja masing-masing UKM. Yang mana diharapkan dapat menambah wawasan program-program kerja masing-masing UKM serta mampu meningkatkan kerjasam antar UKM.

     Selain pemaparan program kerja, acara tersebut juga diisi dengan role play, hal ini dilakukan saat kunjungan UKM Mapanza Universitas Airlangga. Role play yang disi dengan kuis tentang kenarkobaan diikuti antusia oleh semu peserta kunjungan. Hal ini dilakukan untuk menambah wawasan tentang kenarkobaan dan juga menghilangkan kejenuhan karena perjalanan yang panjang dari Surabaya.

kunjungan UKM Pasti Polinema bekerjasama dengan FORMAN Kota Semarang

    Selain kunjungan yang bersifat antar kedua UKM ada juga kunjungan yang melibatkan semua UKM yang tergabung dalam FORMAN (Forum Mahaiswa Anti Napza) Kota Semarang, dimana kunjungan tersebut dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2017 dari UKM German Universitas negeri Malang yang dilakukan di Universitas Muhammadiya Semarang serta kunjungan dari UKM Pasti Polinema Politeknik Negeri Malang bertempat di Universitas Diponegoro pada 27 September 2017.

Dalam kunjungan ini melibatkan seluruh anggota FORMAN, dimana acara ini diharapkan mampu merekatkan tali silaturahmi anta UKM Kenarkobaan yang ada di Semarang dan menambah relasi UKM Kenarkobaan yang ada di luar Semarang.
Pelantikan FORMAN (Forum Mahasiswa Anti Napza) Kota Semarang



      (10/6/2017) Forum Mahasiswa Anti Napza kota Semarang atau biasa di singkat dengan FORMAN merupkan wadah perkumpulan UKM kenarkobaan yang ada di kota Semarang. FORMAN kini beranggotakan tujuh universitas yaitu,  Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Diponegara (Undip), Universitas 17 Agustus (Untag Semarang), Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo), Universitas Dian Nuswanto (Udinus), dan Universitas PGRI Semarang (Upgris).

     Dalam kegiatan pelantikan yang diadakan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dihadiri oleh delegasi setiap UKM yang tergabung dalam FORMAN serta beberapa jajaran birokrat Fakultas Ilmu Kesehatan Dian Nuswantoro serta perwakilan dari BNNP Jawa Tengah.

     Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB pagi, dengan dilanjutkan sambutan dari perwakilan birokrat Fakultas Ilmu Kesehatan (Udinus) dan dilanjutkan dengan proses pelantikan yang langsung dilantik oleh perwakilan BNNP Jawa Tengah.


     Pengursu FORMAN yang merupakan perwakilan setiap universitas yang sudah tergabung dalam forum tersebut. Harapannya dengan dibentuknya FORMAN dapat menjadi wadah silaturahmi dan koordinasi antar UKM yang nantinya memperkuat tujuan bersama dalam mencegah penyalah gunaan narkoba di Indonesia umumnya dan doi daerah Semarang khususnya.