Hari AIDS Sedunia (HAS) jatuh pada tanggal 1 Desember. Awal mula ditetapkannya World AIDS Day ini terjadi pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia pada tahun 1988 yang membahas menganai program- program pencegahan AIDS dan sejak saat itu, tanggal dimana mereka mengedakan pertemuan tersebut dijadikan peringatan Hari AIDS Sedunia. Tujuan diperingati Hari AIDS sedunia ini adalah untuk menyadarkan warga dunia mengenai AIDS yang disebabkan oleh HIV.
Nah ditahun 2019 ini UKM GERHANA UNNES tidak sendiri dalam memperingati Hari AIDS Sedunia, melainkani bersama dengan UKM Peduli Napza UNDIP, UKM Sahabat Peduli Napza UPGRIS, dan juga dari Polines. Tentunya kehadiran UKM-UKM tersebut membuat peringatan HAS terasa lebih hidup.
Peringatan HAS ini diawali dengan longmarch di Simpang Lima, lalu dilanjutkan dengan penyuluhan untuk masayarakat yang berada di kawasan Simpang Lima dari UKM GERHANA UNNES. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai HIV dan AIDS dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan HIV dan AIDS. Penyuluhan dilakukan dengan membentuk kelompok- kelompok kecil yang menyebar di kawasan Simpang Lima untuk memberikan penyuluhan. Kegiatan HAS ini diakhiri dengan pelepasan balon sebagai simbolis perinngatan Hari AIDS Sedunia dan kemudian foto bersama.
Sama seperti peringatan Hari AIDS Sedunia di tahun sebelumnya, seruan untuk tidak mendiskriminasi ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) tetap kami serukan. Karena tak jarang masyarakat Indonesia masih menganggap bahwa ODHA adalah kutukan, hal itu menyebabkan tindak diskriminasi terhadap ODHA seperti pengucilan dan juga pencemoohan. Tentunya kejadian seperti itu harusnya tidak terjadi, karena Orang Dengan HIV AIDS butuh dukungan. Mengetahui fakta bahwa mereka terinveksi HIV bukanlah hal yang menyenangkan, bahkan banyak dari mereka yang merasa down ketika mereka mengetahui fakta tersebut. Mereka butuh dukungan dari sahabat, keluarga, masyarakat, dan kita semua untuk melanjutkan hidup mereka. Oleh karena itu mari kita Jauhi Penyakitnya Bukan Orangnya.