Senin, 09 April 2018


Kongres Forum Nasional Mahasiswa Anti Penyalahgunaan Narkoba (FORNAS MAPAN) ke IV
Foto bersama peserta dan panitia FORNAS MAPAN 2018

 Forum Mahasiswa Anti Penyalahgunaan Narkoba atau lebih dikenal dengan FORNAS MAPAN telah terselenggara pada tanggal 30 Maret-1 April 2018 bertempat di Universitas Hang Tuah Surabaya. Kongres ke IV ini dihadiri oleh lebih dari 27 UKM / Pengiat anti Narkoba tingakat Universitas di seluruh Indonesia.

Acara yang dimulai pada tanggal 30 Maret di buka dengan kegiatan Seminar Nasional yang bertajuk “Generasi Milenial Anti Narkoba Menjawab Tantangan Bonus Demografi Demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045”. Acara di buka dengan Marcing Band Taruna Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya. Dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Ketua KNPI Jawa Timur dan  Irjen Pol. Drs. Ali Johardi, SH selaku kepala Deputi bidang pencegahan BNN RI serta sharing season oleh Reza Nangin selaku public figure Indonesia.

penyerahan kenang-kenangan dari Korpus 2017 kepada Korpus 2018

Hari kedua diisi dengan agenda kongres FORNAS MAPAN ke-IV bertempat di Graha Samudra Ghanesa Universitas Hang Tuah Surabaya. Ada beberapa agenda dalam proses kongres ini dengan menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya yaitu terpilihnya GAN UIN Syarif Hidayatullah sebagai Koordinator Pusat FORNAS MAPAN 2018. Hal ini diserahkan langsung oleh koordinator pusat 2017 UK Mapanza Universitas Airlangga.

Sedangkan untuk agenda hari ketiga ialah filed trip ke beberapa destinasi wisata di kota Surabaya seperti, Monumen 10 November, Pusat oleh-oleh Surabaya serta Kebun Binatang Surabaya.
Dari serangkaian acara FORNAS MAPAN 2018 ini memberikan kesang positif bagi masing-masing UKM/Pengiat anti narkoba di lingkungan kampus untuk terus melakukan upaya pencegahan penyalah gunaan narkoba baik dilingkungan kampus masing-masing ataupun di Indonesia. FORNAS MAPAN merupakan wadah koordinasi serta silaturrahim antar UKM/Pengiat anti narkoba di lingkungan kampus di seluruh Indonesia.

Harapannya FORNAS MAPAN 2018 menjadi lebih baik serta mampu berperan aktif dalam upaya pencegahan panyalah gunaan narkoba di Indonesia.

0 komentar :