Selasa, 28 Oktober 2025

Overthinking vs Overdosis: Saat Stres Butuh

Solusi, Bukan Pelarian


Di era digital yang serba cepat inibanyak dari kita terutama generasi muda menghadapitekanan besarTugas kuliah menumpukekspektasi sosial meningkat, media sosialmenampilkan kehidupan yang tampak “sempurna”, hingga ketidakpastian masa depanmembuat pikiran sering kali penuhHasilnyabanyak orang terjebak dalam overthinking ataumemikirkan hal secara berlebihan tanpa solusi nyata.

Sayangnyasebagian orang mencari pelarian dari stres melalui cara yang salah, sepertipenggunaan alkoholrokokbahkan narkobaPadahalpelarian ini hanya memberikanketenangan sesaat namun berisiko merusak tubuhpikiran, dan masa depan.

Overthinking dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental

Menurut American Psychological Association (APA, 2023), overthinking atau ruminationdapat memicu stres berkepanjangankecemasan, dan depresiPikiran yang terus berputarmembuat seseorang sulit beristirahat secara mental, sulit tidur, dan kehilangan fokus.

Kondisi ini sering kali membuat individu merasa terjebak dalam lingkaran negatif dan memikirkan masalah tanpa mengambil langkah untuk menyelesaikannya. Jika tidak diatasidengan baik, overthinking dapat memicu perilaku pelariantermasuk penyalahgunaan zatadiktif.

Dari Overthinking Menuju OverdosisBahaya Pelarian Instan

Dalam situasi stres beratseseorang yang tidak mampu mengelola emosi mungkin tergodamenggunakan narkoba sebagai “jalan keluar sementara”. Zat adiktif ini memang dapatmemberikan sensasi euforia melalui peningkatan hormon dopamin di otaktetapi efeknyasementara.

Menurut National Institute on Drug Abuse (NIDA, 2024), penggunaan narkoba secaraberulang dapat merusak sistem penghargaan alami otakmembuat seseorang kesulitan merasabahagia tanpa zat tersebut. Dalam jangka panjanghal ini berujung pada ketergantunganbahkan overdosis.

Data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2023 menunjukkan bahwa sekitar 3,3 jutapenduduk Indonesia terpapar penyalahgunaan narkoba. Sebagian besar kasus berawal darirasa ingin mencobatekanan lingkunganatau stres emosional yang tidak tersalurkan denganbaik.

Strategi Sehat Mengatasi Stres dan Overthinking

1. 
Menulis (Journaling)

Menulis pikiran dan perasaan terbukti membantu menenangkan emosiMenurutpenelitian Harvard Health Publishing (2022), journaling membantu seseorangmemahami pikirannya sendiri dan menurunkan tingkat stres.

2. Olahraga dan Aktivitas Fisik

Aktivitas seperti jogging, yoga, atau bersepeda meningkatkan hormon endorfin yang membuat tubuh dan pikiran lebih rileks.

3. Digital Detox

Terlalu sering menggunakan media sosial dapat memperburuk stres dan membandingkan diriMelakukan digital detox beberapa jam setiap hari dapatmembantu menjaga kesehatan mental.

4. Mencari Dukungan Sosial

Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO, 2023), dukungan sosial yang kuat dapat menurunkan risiko penyalahgunaan zat dan memperkuat ketahananpsikologis.

5. Mindfulness dan Doa

Latihan kesadaran diri dan spiritualitas membantu menenangkan pikiranDenganmindfulness, seseorang belajar menerima tanpa menghakimi pikirannya sendiri.

 

Overthinking memang melelahkantapi pelarian melalui narkoba bukanlah solusiSebaliknyahadapilah stres dengan langkah-langkah sehat seperti menulisberolahragamencari dukungan sosial, dan mengembangkan kesadaran diri.

Stres adalah bagian dari hiduptetapi bagaimana kita menanganinya menentukan arah masa depan. Mari pilih solusibukan pelarian

Divisi Pusat Data Dan Informasi UKM GERHANA UNNES 2025, Divisi Jaringan Dan Komunikasi UKM GERHANA UNNES 2025 berkontribusi dalam penulisan artikel ini


Senin, 20 Oktober 2025

 [PRESS RELEASE ABDI GERHANA 2025 - KREASI MOZAIK & GAMES]


Kabupaten Semarang, 18 Oktober 2025 — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) GERHANA Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali melaksanakan salah satu program pengabdian masyarakat bertajuk Abdi Gerhana Kreasi Mozaik & Games bersama anak-anak TK Kartini Branjang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Abdi Gerhana 2025 yang berfokus pada pengembangan kreativitas dan karakter anak usia dini melalui kegiatan edukatif dan rekreatif. Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diajak untuk membuat mozaik dari biji-bijian. Aktivitas ini bertujuan untuk melatih motorik haluskemampuan mengenal bentuk dan warna, serta menumbuhkan imajinasi dan kreativitas anak-anak. Keceriaan berlanjut lewat berbagai games interaktif yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan kerja sama.

Melalui kegiatan ini, UKM GERHANA berharap dapat menanamkan nilai positif sejak dini serta mempererat hubungan antara mahasiswa UNNES dan masyarakat sekitar.

------------------------------------------
Narkoba? No! 
Prestasi? Yes! 
Gerhana Excellent! 
------------------------------------------
Instagram : @ukmgerhanaunnes
Twitter : @ukmgerhanaunnes
Tiktok : @ukmgerhanaunnes
YouTube : UKM Gerhana UNNES
Blog : unnesukmgerhana.blogspot.com
Website: https://sites.unnes.ac.id/ukmgerhana

Senin, 13 Oktober 2025

PENYULUHAN 2025: SMP NEGERI 34 SEMARANG



 

Semarang, 3 Oktober 2025 — Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, fungsionaris Unit Kegiatan Mahasiswa GERHANA (Gerakan Mahasiswa Anti Narkoba) Universitas Negeri Semarang melaksanakan kegiatan penyuluhan kenarkobaan di SMP Negeri 34 Semarang.

Kegiatan ini mengusung tema “Edukasi untuk Aksi: Kenali, Pahami, dan Waspadai Bahaya Narkoba” dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dengan antusias. Melalui kegiatan ini, UKM GERHANA berupaya menanamkan nilai-nilai positif sejak dini agar para pelajar memiliki pemahaman yang benar tentang narkoba dan mampu menolak segala bentuk ajakan yang mengarah pada penyalahgunaan zat berbahaya tersebut. 

Selama kegiatan berlangsung, para pemateri dari UKM GERHANA memaparkan materi interaktif mengenai jenis-jenis narkoba, dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum yang dapat timbul akibat penyalahgunaannya. Siswa juga diajak berdiskusi dan berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, sehingga suasana kegiatan terasa hidup dan edukatif.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka—berani menolak narkoba dan mengajak teman-temannya untuk hidup sehat serta berprestasi tanpa zat adiktif.

-------------------- Narkoba? No! Prestasi? Yes! Gerhana Excellent! -------------------- Instagram : @ukmgerhanaunnes Twitter : @ukmgerhanaunnes Tiktok : @ukmgerhanaunnes YouTube : UKM Gerhana UNNES Blog : unnesukmgerhana.blogspot.com Website: https://sites.unnes.ac.id/ukmgerhana

Senin, 06 Oktober 2025

 

Polda Metro Musnahkan 1,14 Ton Narkoba Senilai Rp1,13 Triliun


Pemusnahan Narkoba Terbesar

Polda Metro Jaya memusnahkan barang bukti narkoba seberat 1,14 ton dengan nilai mencapai Rp1,13 triliun, hasil pengungkapan kasus dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Barang bukti tersebut terdiri dari sabu, ganja, ekstasi, dan obat-obatan terlarang lainnya. Pemusnahan ini merupakan hasil pengungkapan 1.719 kasus sepanjang Juli hingga September 2025, dengan total 2.318 tersangka yang berhasil diamankan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bersama jajaran Polres.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan bentuk keseriusan aparat dalam memerangi narkoba yang terus mengancam masyarakat. Ia menegaskan, pemusnahan barang bukti dalam jumlah besar ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan aparat dalam penegakan hukum, tetapi juga menyelamatkan jutaan jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkotika.

PROSES PEMUSNAHAN 1,14 TON NARKOBA

Proses pemusnahan dilakukan di halaman Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, disaksikan oleh perwakilan BNN, Kejaksaan, dan instansi terkait sebagai simbol transparansi dan komitmen dalam pemberantasan narkoba. Selain sabu dan ganja, turut dimusnahkan ribuan butir ekstasi dan obat keras lainnya menggunakan alat pemusnah khusus.

Menurut laporan, barang bukti tersebut merupakan hasil kerja sama lintas instansi, termasuk Bareskrim Polri dan BNN, dalam rangka mencegah peredaran narkotika lintas provinsi hingga jaringan internasional. Aparat juga berjanji akan terus memperketat pengawasan dan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam peredaran gelap narkoba. Langkah ini diharapkan dapat menjadi peringatan keras bagi para pelaku kejahatan narkotika serta memperkuat komitmen pemerintah dalam memerangi peredaran barang haram di Indonesia.

REFERENSI

  • https://news.okezone.com/amp/2025/09/30/338/3173427/polda-metro-musnahkan-1-14-ton-narkoba-senilai-rp1-triliun
  • https://www.inews.id/amp/multimedia/photo/polda-metro-jaya-musnahkan-114-ton-narkoba-senilai-rp113-triliun
  • https://www.beritasatu.com/dki-jakarta/2927002/polda-metro-jaya-musnahkan-114-ton-narkoba-senilai-rp-11-triliun#goog_rewarded
  • https://www.kompas.com/jawa-timur/read/2025/09/30/141500888/1-14-ton-narkoba-dimusnahkan-polda-metro-jaya-nilainya-capai-rp-1-13